Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga anggota dewan FIBA Erick Thohir memuji pencapaian Timnas Basket Putri dengan meraih medali emas bersejarah pada SEA Games 2023 Kamboja.

"Selamat dan luar biasa pencapaian ini. Membuktikan bahwa Perbasi selaku induk organisasi juga sudah berbuat yang terbaik selama bertahun-tahun. Memiliki manajemen yang profesional dan transparan," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Usai pertandingan antara Indonesia melawan Singapura dengan skor 86-39, Erick Thohir yang menonton langsung laga pamungkas di Morodok Techno Stadium Phonm Penh, terlihat terharu dengan pencapaian Timnas Basket Putri yang luar biasa itu.

Timnas Basket Putri mencetak sejarah dengan pertama kalinya meraih emas di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara.

Baca juga: Basket putri sempurnakan emas dengan sapu bersih semua pertandingan

Prestasi terbaik Timnas Basket Putri Indonesia sebelumnya adalah meraih tiga perak, masing-masing pada SEA Games 1991 di Filipina, 2015 di Singapura, dan 2021 di Vietnam.

Bahkan, raihan emas pada SEA Games 2023 di Kamboja diraih dengan sempurna, yakni memenangkan seluruh pertandingan. Timnas Basket Putri Indonesia berhasil mengalahkan enam negara, yang sebagiannya diraih dengan kemenangan besar.

Skuad Merah Putih memenangi semua pertandingan yang menggunakan format setengah kompetisi.

Dalam perjalanannya, Skuad Merah Putih membuka laga dengan kemenangan atas Vietnam pada Selasa (9/5) dengan skor 67-62.

Satu hari setelahnya, timnas menang tipis atas Thailand 70-69. Pada Kamis (11/5), giliran Malaysia yang menjadi korban ketangguhan Indonesia dengan mengunci kemenangan 85-57.

Indonesia kemudian mengalahkan tim kuat Filipina dengan skor 68-89. Lalu kemarin, menang melawan tuan rumah Kamboja dengan skor 100-54.

Baca juga: Basket putri ukir sejarah pastikan raih emas SEA Games 2023
Baca juga: SEA Games hari ke-8, sepak bola dan basket bidik hasil sempurna

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023